Pemerintahan Bernaung Dalam Bingkai Keislaman
Kita sudah hidup didalam masyarakat ikut mengemban keakuran terhadap warga dan masyarakat disekitaran kita untuk menjadi kecapaian keharmonisan dan kedamaian pada diri kita pada Islam Yang aman.
Perintahan yang di atur dalam sistem perlu mengorbankan tenaga otak dan waktu untuk mengubah tatanan yang lebih baik dari sebelumnya. Pemerintahan sekarang berbeda dengan sebelumnya,artinya perbedaan era globalisasi tantangan zaman yang dapat merubah keadaan menjadi mudah alternatif dari sebelumnya baik dari segi pembangunan,ekonomi,dan humanistik(sosial) dalam dunia.
Pada dasarnya Pemerintahan sudah dibentuk pada zaman sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu sayyidina Umar bin Khattab yang jujur,tegas,terorganisir,dan transparan dalam memimpin keislaman yang berbentuk keperintahan untuk mengatur tata pengelolaan ekonomi yang baik,bahkan hingga melarang korupsi dari kepemilikan hak rakyat,nah pemerintahan yang otoriter perlu untuk memediasikan dengan optimal.
Pemerintahan sekarang sudah diatur dengan terstruktur dari eksekutif,legislatif,dan yudikatif. Terukur dengan kepemerintahan dan kepentingan pribadi pada konstitusional masing-masing dalam memanajemenkan hak kepentingan umum sehingga menyankaut pada kejahteraan,kemakmuran,dan berkeadilan mengindentifikasikan rakyat yang berkubutuhan.
Pernah kita berpikir untuk membentuk kekhilafahan yang membentuk pemerintahan Islam secara mendunia,perlu untuk pembentukan yang menjunjungkan mempublikasikan dan mengimplikasikan Islam secara historik,dan simbolik hingga Islam berorientasikan beragamis dan bertoleransi.
Secara perspektif,bahwa ada mempersepsikan Islam ialah agama teroris,bukanlah demikian melainkan agama toleransi walaupun berbeda menerima perbedaan dari sikap,latar belakang,maupun budaya. Sebagai contoh yang terjadi peperangan di palestina,sendera Israel yang pelaku zionis dan biadab,sandera disana diperlakukan seperti saudaranya sendiri,dirawati dan diperlakukan seperti menggembirakan.
Ketika pemerintahan dipegang oleh penguasa yang kaya raya saja,dan sifat-sifat orang-orang mempengaruhi pemerintahan itu disebut pemerintah Oligarki. Dan jika pemerintahan diberikan kebebasan ketangan rakyat hak memilih siapa saja disebut Demokrasi. Indonesia sejak dulu dari merdeka sudah dibawah naungan pemerintah demokrasi,bukan pemerintahan anarki yang ikut keturunan seperti sistem kerajaan.
Pemerintah dan kemimpinan akan dipertanggungjawabkan oleh Allah SWT. Dan setiap-setiap Mereka dan kita akan di pertanyakan dalam akhirat kelak.
Komentar
Posting Komentar